Rabu, 13 Mei 2009

Putri Tapteng Ikut KDI

Mas Gun Online : Salah seorang putri tap-teng sedang mencoba mengadu nasibnya dipanggung kdi, dengan bakat penyanyi yang dia miliki anugerah ilahi berupaya membesarkan nama besar Sumatera Utara di panggung kdi, buat kita dia sudah tidak asing lagi, si cantik itu bernama:

NURGHIVRIYANI WARUWU BINTI CH.HIDAYAT
ketik KDI GIVRI kirim ke 6288

Givri merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, siswi kelas 2 (dua) di SMAN-2 Sibolga. Di usia remajanya ini dia ikut andil membantu orangtuanya mencari nafkah keluarga guna membiayai biaya pendidikan adik-adiknya, sungguh putri yang tahu berbakti pada orangtuanya, cantik rupanya secantik hatinya, lembut suaranya selembut hatinya, kayaknya pantas untuk didukung oleh semua pihak. Hari ini Kamis 14 mei 2009 akan tampil di TPI pada jam 20.00 Wib (Jam 8 malam), nonton yoook !!!.... www.masgunonline.blogspot.com

Sudah 31 Negara Terjangkit Flu Babi

Mas Gun Online dari www.detiknews.com/read/2009/05/12/105534/1129996/10/who-sudah-31-negara-terjangkit-flu-babi dari Jenewa dari WHO diinformasikan bahwa: Virus flu H1N1 (flu babi) terus meluas di dunia. Sejauh ini setidaknya sudah 31 negara yang secara resmi melaporkan kasus flu H1N1 di negara mereka.

Jumlah kasus flu H1N1 di seluruh dunia hingga kini tercatat sebanyak 4.694 kasus. Demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (12/5/2009).

Amerika Serikat (AS) kini telah mengalahkan Meksiko dalam jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi. Meksiko telah melaporkan 1.626 kasus, termasuk 48 kematian. Sedangkan AS telah melaporkan 2.600 kasus termasuk 3 kematian.

Negara-negara lain yang melaporkan kematian akibat virus flu baru ini adalah Kanada dan Costa Rica. Kanada telah melaporkan 284 kasus termasuk satu kematian. Sedangkan Costa Rica telah melaporkan 8 kasus termasuk satu kematian.

Meski kasus flu H1N1 tersebar luas di AS, namun menurut WHO belum perlu untuk menaikkan level ancaman pandemi ke fase 6 atau level tertinggi yang artinya telah terjadi pandemi flu H1N1.

Kuba merupakan negara terbaru yang melaporkan kasus pertama flu H1N1 di negerinya. Negara-negara lainnya yang telah melaporkan kasus flu H1N1 adalah:

Argentina (1 kasus), Australia (1), Austria (1), Brasil (8), China (2): terdiri dari 1 kasus di China daratan dan 1 kasus di Hong Kong, Colombia (3), Denmark (1), El Salvador (4), Prancis (13), Jerman (11), Guatemala (1), Irlandia (1), Israel (7), Italia (9), Jepang (4), Belanda (3), Selandia Baru (7), Norwegia (2), Panama (15), Polandia (1), Portugal (1), Korea Selatan (3), Spanyol (95), Swedia (2), Swiss (1) dan Inggris (47). (ita/nrl). www.masgunonline.blogspot.com

Hakikat Flu Babi

Babi dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung, memungkinkan virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.

Mas Gun Online dari Wikipedia Indonesia diterangkan bahwa: Flu babi (Inggris:Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A[1]

Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.[2] Gejala virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian[3] Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1[4] H1N2,[4] H3N1,[5] H3N2,[4] and H2N3.[6]

Di Amerika Serikat, hanya subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari babi.

Asal mula

Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort Dix, Amerika Serikat menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia keesokannya. Dokter menyatakan kematiannya itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun rencana itu dibatalkan.

Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina. [7]

Tanda dan gejala

Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, gejalan influensa ini mirip dengan influensa. Gejalanya seperti demam, batuk, sakit pada kerongkongan, sakit pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu. Beberapa penderita juga melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.[9]

Dalam mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat "apakah jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki penyakit pernapasan akut memiliki hubungan dengan orang yang di tetapkan menderita flu babi, atau berada di lima negara bagian AS yang melaporkan kasus flu babi atau berada di Meksiko dalam jangka waktu tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." [10] Diagnosa bagi penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh pernapasan.[10]

Pergantian nama

Penamaan jenis penyakit ini dianggap salah oleh berbagai kalangan, karena telah membuat salah tafsir masyarakat - bahwa babi dapat menularkan penyakit ini kepada manusia. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengganti nama penyakit ini dengan Influensa A (H1N1) mulai 30 April 2009 lalu.[11]

Rujukan

  1. ^ Veterinary Sciences Tomorrow article Swine influenza: a zoonosis by Paul Heinen dated 15 September 2003 says "Influenza B and C viruses are almost exclusively isolated from man, although influenza C virus has also been isolated from pigs and influenza B has recently been isolated from seals."
  2. '^ [1] Richard Besser in article More cases of swine flu reported; WHO warns of 'health emergency by Mayra Cuevas, Ann Curley, Caleb Hellerman, Elaine Quijano and Susan Candiotti dated 25 April 2009
  3. ^ "World Health Organization: Swine flu could spread globally", CNN.com. Diakses pada 2009-04-25.
  4. ^ a b c http://www.vetmed.iastate.edu/departments/vdpam/swine/diseases/chest/swineinfluenza/ Swine Diseases (Chest) - Swine Influenza], Iowa State University College of Veterinary Medicine
  5. ^ eurekalert Tips from the Journals of the American Society for Microbiology - Novel H3N1 Swine Influenza Virus Identified in Pigs in Korea
  6. ^ PNAS Published online before print December 18, 2007, doi: 10.1073/pnas.0710286104 PNAS December 26, 2007 vol. 104 no. 52 20949-20954
  7. ^ WHO bimbang flu babi merebak
  8. ^ Centers for Disease Control and Prevention > Key Facts about Swine Influenza (Swine Flu) Diakses pada 27 April 2009
  9. ^ Swine Flu and You. CDC. Diakses pada 2009-04-26
  10. ^ a b Centers for Disease Control and Prevention. CDC Health Update: Swine Influenza A (H1N1) Update: New Interim Recommendations and Guidance for Health Directors about Strategic National Stockpile Materiel. Health Alert Network. Diakses pada April 27, 2009
  11. ^ Selamat Tinggal Flu Babi!, situs Kompas, 1 Mei 2009


Jangan Panik Menghadapi Flu Babi

Mas Gun Online dari Antara dari Bandung dikabarkan bahwa: "Kepala Dinas kesehatan Jawa Barat, Hj Alma Luchyati meminta masyarakat tidak panik terkait munculnya kasus pasien suspect flu babi yang kini dirawat di RS Hasan Sadikin Kota Bandung.

"Masyarakat jangan panik menghadapi kasus flu babi, tetap tenang dan berperilaku hidup yang bersih dan sehat," kata Alma di Bandung, Rabu.

Sebaliknya, masyarakat hendaknya ikut berperan untuk mengantisipasi flu babi berjangkit di Indonesia antara lain dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, lingkungan serta berperilaku bersih dan sehat dimanapun berada.

"Jangan panik, apalagi protektif. Itu malah membuat upaya pencegahan tidak efektif dan menimbulkan suasana `mencekam`," katanya.

Ia berharap, masyarakat menunjukkan sikap dan dukungan seperti ketika Indonesia menghadapi flu burung beberapa waktu lalu.

Menurut Alma, tidak perlu ada tindakan yang superprotektif dalam menghadapi isu flu babi yang ada saat ini, namun tidak berarti lengah.

"Dinkes Jawa Barat telah menyebarkan obat tamiflu untuk mengobati flu babi. Persediaan sementara ada sekitar tujuh ribu tablet dan akan ditambah," kata Alma Luchyati.

Alma menyebutkan, tidak perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara berlebihan karena hal itu tidak akan efektif.

"Tak perlu over protektif dengan melakukan penyemprotan disinfektan di mana-mana, seperlunya saja. Biayanya kan mahal jadi dilakukan sesuai kebutuhan saja," kata Alma.

Alma juga menyebutkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi antara lain dengan mengirimkan surat ke Dinkes Kabupaten/ Kota serta Puskesmas untuk mengantisipasi flu babi.

Bahkan Dinkes Jabar telah menetapkan empat RSUD rujukan untuk pasien flu babi, khususnya di daerah yang terdapat peternakan babi. www.masgunonline.blogspot.com

Jumat, 08 Mei 2009

Meneguhkan Posisi Muhammadiyah

Mas Gun Online dari www.suara-muhammadiyah.com/2009/?p=267 : Muhammadiyah sebagai organisasi besar tentu menarik untuk banyak pihak, termasuk elit politik, selain elit agama. Muhammadiyah dianggap memiliki kelebihan dengan karakteristiknya sebagai gerakan sosial keagamaan berwatak moderat (wasathan), bukan ekstrem ke kanan atau ke kiri.

Tetapi, karena watak moderatnya itu, kadang dipahami sebagian orang bahwa Muhammadiyah mengarahkan sebagian orang untuk selalu berada dalam “kebimbangan” bahkan “ketidakjelasan sikap”, Muhammadiyah ngambang untuk tidak mengatakan serba kabur dan tidak jelas.

Telah berkali-kali tuduhan secama itu dilontarkan terhadap Muhammadiyah, bukan saja dari mereka yang bukan aktivis Muhammadiyah, tetapi yang mengaku aktivis Muhammadiyah. Sebagian dari mereka ingin Muhammadiyah tegas dalam semuanya, termasuk dalam politik. Mendukung salah satu ataukah tidak sama sekali, tidak berlindung dibalik ungkapan : “menjaga jarak dengan semua partai”, tetapi Muhammadiyah tidak anti terhadap partai politik dan peran politik.

Posisi semacam itulah yang acapkali dijadikan sasaran tembak oleh mereka yang memiliki syahwat politik tingkat tinggi. Sekalipun memang tidak menjadi masalah buat mereka yang syahwat politiknya biasa-biasa saja. Buat mereka aktivis atau kader Muhammadiyah yang berkhidmat dalam khazanah pengembangan ranting, pengembangan cabang dan daerah, pikiran-pikiran agar Muhammadiyah melakukan akrobat politik mengikuti selera para politisi dari luar Muhammadiyah dan dari dalam Muhammadiyah ditanggapi dengan agak sinis, Muhammadiyah bukan organisasi politik, tetapi organisasi Islam berwatak sosial keagamaan.

Tetapi, berbeda dengan aktivis Muhammadiyah atau kader Muhammadiyah, dengan sikap wasathan, Muhammadiyah dituduh tidak berpihak pada politisi Muhammadiyah. Muhammadiyah dihadapan para politisi Muhammadiyah diharapkan memiliki posisi yang sangat jelas dan tegas, yakni mendukung politisi. Padahal, jika hal ini sampai terjadi bukan persoalan mudah buat Muhammadiyah, karena harus melakukan perombakan asas dan substansi gerakan Muhammadiyah. Tetapi, seringkali hal ini tidak dipahami oleh aktivis Muhammadiyah yang bervisi (bersyahwat politik) tinggi. Muhammadiyah dianggapnya tidak memberikan dukungan yang serius pada politisi Muhammadiyah, tatkala tidak memberikan surat pernyataan resmi untuk sebuah proses politik di Indonesia.
Dalam posisi semacam itulah, Muhammadiyah mendapatkan tantangan hebat. Semua itu terkait dengan komitmen dan ideologi ber-Muhammadiyah. Komitmen dan ideologi ber-Muhammadiyah benar-benar diuji tatkala kita sebagai orang Muhammadiyah diperhadapkan dengan pilihan-pilihan yang sangat serius. Berjanji berkomitmen dan menjalankan ideologi Muhammadiyah memang gampang, tetapi pada tahap pelaksanaan bukan perkara mudah. Inilah problemnya.

Saat ini Muhammadiyah kembali diperhadapkan dengan tarikan-tarikan banyak kepentingan; kepentingan politik temporer (baca: Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden), serta tarikan-tarikan ideologi-ideologi lain di luar Muhammadiyah. Muhammadiyah dengan karakteristik ormas Islam moderat dituntut memperlihatkan sifatnya yang asli, sebagai ormas Islam yang moderat dan non partisan, tetapi sekaligus dituntut untuk hadir dan berkhidmat pada sumbangan politik kebangsaan. Posisi Muhammadiyah benar-benar dipertaruhkan oleh orang dalam Muhammadiyah sendiri, yang belakangan banyak terlibat aktif dalam partai politik menjadi caleg dan kepala daerah/wakil kepala daerah.

Senin, 04 Mei 2009

Wanita Berbusana Minim Terlihat Bukan Manusia

Mas Gun Online dari www.hidayatullah.com: Masih perlukah aturan khusus berpakaian atau menutup aurat contoh dari MRIbagi pria dan wanita di zaman semodern dan sebebas seperti sekarang ini? Tampaknya temuan ilmiah terbaru memberikan masukan penting guna menjawab pertanyaan tersebut.

Temuan ilmiah terkini menghasilkan penjelasan mengejutkan seputar wanita berpakaian hampir telanjang yang dilihat oleh kaum pria. Dalam otak lelaki yang memandangnya, gambaran kaum hawa berbikini, yang mengenakan baju mandi nyaris telanjang, dikenali bukan lagi sebagai manusia. Tapi mereka dianggap sebagai barang atau benda untuk dipergunakan. Demikian hasil kajian ilmiah terkini tentang perilaku kaum pria.

Penelitian ini didasarkan pada pengamatan citra atau gambaran otak dengan menggunakan teknik “MRI brain scan”, yakni pemindaian otak melalui pencitraan resonansi magnetis. Ketika otak kaum lelaki yang sedang memandang gambar-gambar wanita nyaris tak berbusana dipindai, maka bagian otak tertentu ditemukan menyala terang. Bagian otak ini berhubungan dengan kegiatan menggunakan alat atau perkakas, misalnya obeng.

Wanita tidak berotak

"Saya tidak berkata bahwa mereka secara harafiah berpikir, foto-foto wanita ini adalah foto-foto perkakas dalam arti sesungguhnya, atau foto-foto bukan-manusia, tapi apa yang dimungkinkan oleh data pencitraan otak ini adalah, kita melihatnya sebagai kiasan ilmiah. Yakni, mereka memberikan tanggapan terhadap foto-foto ini, sebagaimana orang memberikan tanggapan terhadap barang," papar Fiske, yang menyabet gelar PhD dari Harvard University di tahun 1978.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan redaksi hidayatullah.com, temuan ini juga mengungkap bahwa kaum pria lebih cenderung mengaitkan gambar-gambar perangsang birahi itu dengan kata-kata kerja orang pertama, seperti “Saya dorong, saya dekap, saya pegang.” Yang mengejutkan, sebagian lelaki yang diteliti tampak tidak menampakkan aktivitas pada bagian otak,yang biasanya memperlihatkan tanggapan ketika seseorang memikirkan maksud orang lain yang dilihatnya.

Apa arti temuan ini? Ini maknanya bahwa para lelaki tersebut memandang wanita itu sebagai sesuatu yang membangkitkan nafsu birahi, tapi mereka tidak mempedulikan apa yang ada dalam pikiran wanita itu. Hal ini sungguh aneh karena hampir tak pernah terjadi. Demikian dituturkan Susan Fiske, profesor psikologi di Princeton University, AS. Laporan ini disampaikan di Chicago baru-baru ini dalam rangka pertemuan tahunan lembaga ilmiah bergengsi AS, American Association for the Advancement of Science.

Fiske dan rekan-rekannya melibatkan 21 pria bukan homoseksual dalam penelitiannya. Setelah diberi sejumlah pertanyaan tertentu untuk dijawab, mereka lantas dipertontonkan gambar-gambar pria dan wanita, baik yang berpakaian minim maupun berbusana penuh. Hasilnya, sebagian besar mereka memiliki daya ingat paling kuat terhadap foto-foto wanita yang berbikini, alias nyaris tanpa busana, meski wanita dalam foto-foto itu tanpa kepala, dan mereka melihatnya hanya selama seperlima detik.

"...daya ingat ini terkait dengan pengaktifan pada bagian otak pra-motor, yang memiliki kehendak bertindak terhadap sesuatu. Jadi seolah mereka dengan seketika berpikir bagaimana mereka bisa memperlakukan tubuh-tubuh ini,” ujar Fiske.

Bukan manusia

Secara khusus lagi, terdapat temuan menarik pada kaum pria yang memiliki kecenderungan tinggi berpraduga tertentu terhadap kaum hawa - yakni bahwa wanita menguasai dan menjarah wilayah kaum pria. Pada otak jenis pria yang berpandangan seperti ini, tidak didapati bukti aktivitas otak yang memperlihatkan bahwa mereka melihat wanita nyaris telanjang sebagai manusia yang memiliki pikiran dan kehendak.

"Mereka bereaksi terhadap wanita-wanita ini seolah mereka (wanita itu) bukan sepenuhnya manusia," tutur Fiske.

Hasil kajian ini masih dalam tahap awal. Fiske berniat meneruskan penelitiannya itu dengan melibatkan jumlah orang yang lebih besar.

Meskipun begitu Fiske menyimpulkan, "...temuan-temuan ini semuanya cocok dengan pendapat bahwa mereka menanggapi foto-foto ini seperti mereka memberikan tanggapan terhadap barang (benda) dan bukan terhadap manusia yang memiliki kehendak (kuasa) mandiri." [ah/ng/sciam/guardian/www.hidayatullah.com].

Sumber:

1). Christine Dell'Amore (2009) “Bikinis Make Men See Women as Objects, Scans Confirm”, National Geographic News, 16 Feb. 2009. (http://news.nationalgeographic.com/news/2009/02/090216-bikinis-women-men-objects.html , dikunjungi pada 25 April 2009)

2). Christie Nicholson (2009) “Women as Sex Objects” , Scientific American, 17 Feb. 2009. (http://www.sciam.com/podcast/episode.cfm?id=84F4BA3B-A506-BB88-CE97C91970A5C9A8 , dikunjungi pada 25 April 2009)

3). Ian Sample (2009) “Sex objects: Pictures shift men's view of women”, The Guardian, 16 Feb. 2009. (http://www.guardian.co.uk/science/2009/feb/16/sex-object-photograph , dikunjungi pada 25 April 2009)

4). Susan Fiske, Department of Psychology, Princeton University. (http://weblamp.princeton.edu/~psych/psychology/research/fiske/index.php , dikunjungi pada 25 April 2009).

Sabtu, 02 Mei 2009

Fenomena Flu

Mas Gun Online dari www.Putra Jagat Online.blogspot.com: Dulu yang kita tahu flu merupakan penyakit anak-anak yaitu ingus-ingusan, keluarnya lendir mirip cendol dari hidung anak-anak di bawah umur. Biasanya para orang tua kita dulu kalau kita masih ingusan dan belum mampu mengurus ingus kita sendiri belum diperbolehkan mengenal dunia cinta, apa lagi berumah tangga, alasannya karena mengurus ingusnya sendiri belum becus, konon mau mengurus rumah tangga, yang ditakutkan orang tua kita waktu itu adalah rumah tidak terurus karena asyik bermain ditangga saja jadi lupa ngurusin rumah.

Kemudian disaat kita sedang sibuk-sibuknya mengurusin ingus anak-anak, tiba-tiba kita dikejutkan dengan istilah virus flu tulang, terdapat lendir mirip ingus pada tulang manusia yang terjangkit penyakit virus flu tulang. Belum usai mengurus flu tulang, buru-buru kita dikejutkan dengan kedatangan tamu tak diundang yang bernama virus flu burung, para burung ikutan ingus-ingusan, banyak burung bermatian dan banyak unggas sekarat sebentar langsung mati dan anehnya menyerang pada komunitas manusia lewat angin. Belum tuntas mengurusin para burung yang ingusan, kita kini sedang dikejutkan dengan datangnya virus H1 N1 flu babi.

Virus H1 N1 flu babi tampaknya lebih ganas dari virus flu burung, flu tulang dan flu anak-anak, sangking ganasnya virus ini ternyata dapat membunuh manusia seketika terserang, lebih sadis dari Izroil, perjalanan virus ini lebih cepat menyebar ke sekujur tubuh dan seketika melumpuhkan kekuatan asabat jasad dan langsung mati. Sungguh ini merupakan peringatan dari Allah atas kesadisan manusia dalam membunuh babi untuk mereka konsumsi, mungkin komunitas babi itu menuntut balas atas kesadisan yang dilakukan terhadap mereka dan Allah meridhoinya sehingga terjadilah virus baru di dunia perfluan bernama virus H1 N1 flu babi. Dasar babi, binatang. Eh anehnya belum ditemukan obat untuk memusnahkan virus H1 N1 flu babi. Amerika Serikat sudah mulai pusing memikirkan cara mengantisipasi penyebaran virus H1 N1 flu babi.

Masih kuat dalam ingatan kita bahwa pada saat penyebaran virus flu burung, hampir semua burung yang diduga mengidap virus flu burung, dimusnahkan. Kayaknya sistem ini juga pantas dipakai untuk memberantas penyebaran virus H1 N1 flu babi yaitu dengan memusnahkan komunitas babi yang diduga terjangkit virus H1 N1 flu babi, adilkan? Agar tidak terjadi kecemburuan sosial di dunia perbinatangan, terutama antara komunitas burung dengan komunitas babi. Dengan demikian para burung tidak akan demonstrasi. Huwahahahaa Huwehehehee. www.masgunonline.blogspot.com

Istilah Flu Babi Keliru

Mas Gun Online dari www.detiknews.com dari Rita Uli Hutapea dari Paris diinfokan: Istilah 'swine flu' atau flu babi untuk menyebut wabah flu mematikan yang tengah melanda dunia, menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau OIE adalah keliru. Sebab virus strain baru ini merupakan gabungan dari virus burung, manusia dan babi.

Ditegaskan OIE, pathogen ini bukan virus manusia klasik namun virus yang mencakup karakteristik komponen virus avian (burung), babi dan manusia.

"Virus tersebut hingga kini tidak terisolasi pada hewan. Karena itu, tidak benar menamakan penyakit ini influenza babi," demikian pernyataan badan kesehatan hewan yang bermarkas di Paris, Prancis itu seperti dilansir AFP, Selasa (28/4/2009).

Diimbuhkan OIE, ilmu sains nantinya akan menunjukkan apakah virus tersebut beredar di antara hewan ternak dan hasilnya akan menentukan apakah negara-negara telah bertindak benar dengan melarang impor babi.

Ditandaskan OIE, epidemi flu manusia di masa lalu yang berasal dari hewan telah dinamai sesuai asal geografisnya, seperti flu Spanyol. "Adalah logis untuk menyebut penyakit ini 'influenza Amerika Utara," usul OIE.

Dalam wawancara dengan AFP, Dirjen OIE Bernard Vallat menyatakan tak ada bukti kalau virus flu babi ini benar-benar berasal dari hewan babi.

"Belum ada bukti kalau virus ini, yang saat ini beredar di antara manusia, benar-benar berasal dari hewan. Tak ada elemen untuk mendukung ini," tegas Vallat.

Diimbuhkan Vallat, sangat tidak adil untuk menghukum para peternak babi yang menggantungkan hidupnya dari usaha tersebut, dengan membicarakan risiko yang belum terbukti sama sekali. Apalagi menurutnya, sejauh ini tak seorang pun bisa menunjukkan bagaimana atau di mana strain virus baru ini terbentuk. (ita/iy).

Songoni ma ning si ita, songoni ma. www.masgunonline.blogspot.com