Minggu, 26 September 2010

Pesanku Untuk Terry Jones

Mas Gun Online dari Mas Gun berpesan untuk Terry Jones: "Dikala aku sibuk mendamaikan sengketa keduniawian, mengapa dikau malah perbesar perselisihan? Dikala aku sibuk memadamkan api perbedaan di hati seantero jagat, mengapa dikau malah tega mengobarkannya? Biarkanlah perbedaan itu menjadi nuansa pencerahan pemikiran manusia sejagat, jangan lagi dikau kobarkan api dendam di setiap denyut nadi yang sedang membara, agar api dendammu tidak membakar sekujur jasadmu. Kiranya dikau berkenan bertaubat dari ulahmu membakar Qur'anku, sebelum aku turun tangan membumi hanguskanmu. Mari bergandengan tangan mewujudkan perdamaian dunia, karena peperangan tidak sesuai dengan pri kemanusiaan yang adil dan beradab." (Mas Gun).

Patrick Mahoney Bagikan Al-Qur'an ke Gereja-gereja

Mas Gun Online dari http://id.news.yahoo.com/repu/20100926/twl-tandingi-terry-jones-patrick-mahoney-4d6e3f4.html, dari www.republika.co.id terbit pada senin 27 September 2010, dari New York disampaikan bahwa "Jika Terry Jones bertekad ingin membakar Alquran, langkah sebaliknya dilakukan Patrick Mahoney. Ia malah membagi-bagikan kitab suci agama Islam itu ke seluruh gereja yang ada di New York. Tujuannya hanya satu, yakni agar kaum Nasrani dapat mendoakan kaum Muslim.

"Tanggapan sudah besar. Kami sudah mendapat telepon dari para pemimpin gereja dan gereja-gereja di seluruh Amerika," ungkap Mahoney yang merupakan Direktur Kristen Pertahanan Koalisi (CDC) ini, Minggu (26/9).

Patrick yang juga pendeta ini menuturkan bahwa para pemimpin di gereja-gereja juga tidak hanya menerima Alquran, tapi juga mendoakan umat muslim di seluruh dunia. "Kita tidak memiliki kendalam dalam mendistribusikan Alquran," tambahnya lagi.

Sebelum perayaan runtuhnya gedung kembar World Trade Center pada 11 September kemarin, ia mengungkapkan, dirinya pergi ke Gainesville,Florida, untuk bertemu Jones dan meyakinkannya untuk membatalkan aksinya tersebut.

Patrick juga meyakini bahwa kaum Nasrani juga harus melakukan pendekatan berbeda untuk mendekatkan diri dengan umat Islam. "Kita harus berdoa bagi tetangga Muslim kami dan teman-teman. Kami tidak membakar Alquran, kami tidak membakar jembatan, tetapi kita membangun jembatan dan berbagi kasih Kristus," tegasnya penuh yakin." www.masgunonline.blogspot.com

Perancis Melarang Memakai Cadar

Mas Gun Online dari http://id.news.yahoo.com/antr/20100924/twl-pemimpin-muslim-prancis-minta-umat-i-bbfa48e.html, dari www.antaranews.com yang terbit pada jum'at 24 September 2010, dari Paris, telah diinformasikan bahwa "Para pemimpin Islam Prancis Kamis minta umat Islam untuk menghormati larangan negara itu terhadap pemakaian cadar dan juga minta pada pemerintah untuk tidak menggunakan undang-undang itu menstigmatisasi warga Muslim.

Mereka berbicara setelah menemui Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Istana Elysee.

Senat Prancis telah mengesahkan undang-undang itu pekan lalu, yang akan meratakan jalan bagi pelarangan pemakaian cadar di depan umum setelah periode enam bulan guna memberi informasi pada sejumlah wanita yang mengenakannya.

Prancis akan menjadi negara pertama di Eropa yang akan memperkenalkan larangan tersebut jika negara itu mengesahkan pemilihan oleh Dewan Konstitusi, otoritas konstitusi tertinggi Prancis.

Para pelanggarnya akan didenda sebesar 150 euro atau diminta untuk mengambil kelas kewarganegaraan.

"Bagi kita, sebagai warga yang bertanggung jawab, waktu untuk perdebatan telah lewat. Undang-undang telah disetujui," kata Mohammed Moussaoui, pemimpin Dewan Muslim Prancis (CFCM), setelah pertemuan itu.

Sementara tidak ada penyokong cadar, Moussaoui menentang perundangan itu pada saat perdebatan berbulan-bulan lamanya yang mendahului pengesahannya di Majelis Nasional Juli lalu dan kemudian di Senat.

"Kita akan melakukan semua pekerjaan pendidikan yang dibutuhkan guna membantu para wanita yang mengenakan cadar untuk menghadapi undang-undang itu," katanya.

Pada waktu yang sama, ia menambahkan, CFCM akan mengawasi pelaksanaannya "agar undang-undang itu tidak menstigmatisasi warga Muslim".

Merujuk pada kemungkinan balas dendam terhadap Prancis oleh pengikut garis keras Islam yang marah karena undang-undang itu, Moussaoui mengatakan CFCM mengutuk "semua tindakan yang ditujukan pada rekan-rekan kami dan negara kami, khususnya jika tindakan itu dilakukan oleh orang-orang yang mengklaim sebagai Muslim".

"Kita harus membuang dari kamus kita istilah `Islamis` untuk melukiskan teroris. Kita lebih menyukai (pelukisan) `teroris` dan `penjahat`. Kita tidak menerima `Islam` dan agama Islam dikaitkan dengan aksi terorisme."

Menteri Kehakiman Michele Alliot-Marie mengatakan kepada Senat sebelum pemungutan suara 446-1 untuk pelarangannya bahwa undang-undang itu menegaskan nilai-nilai persamaan dan martabat semua orang dan akan mencegah wanita menjadi anggota-anggota "tanpa terlihat muka (faceless)" dari satu masyarakat etnik yang lebih besar.

Masyarakat Muslim Prancis yang terdiri atas lima juta orang adalah yang terbesar di Eropa Barat, tapi kurang dari 2.000 wanita diyakini telah mengenakan cadar.

Banyak pemimpin Muslim mengatakan mereka tidak mendukung cadar ataupun undang-undang yang melarangnya." www.masgunonline.blogspot.com

JK Berharap Organisasi Islam Berfikiran Maju

Mas Gun Online dari http://id.news.yahoo.com/antr/20100926/tpl-jk-berharap-organisasi-islam-memilik-cc08abe.html, dari www.antaranewn.com dari Tasik Malaya, telah disampaikan bahwa "Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap organisasi Islam memiliki pemikiran maju sehingga setiap dakwahnya tidak ketinggalan zaman.

"Harapan saya organisasi tetap bersatu dengan pemikiran maju," kata Jusuf Kalla (JK) kepada seluruh anggota Persis dan peserta Muktamar Persis ke-XIV di Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu.

JK yang hadir dalam rangka memberikan pencerahan kepada seluruh anggota Persis itu berharap seluruh organisasi Islam khususnya Persatuan Islam (Persis) selalu mengikuti perkembangan zaman.

Ia mencontohkan, jika para anggota organisasi Islam masih memiliki pemikiran lama dan diterapkan pada pemikiran modern seperti saat ini tahun 2010 dinilai tidak efektif.

"Pemikiran dulu digunakan pada tahun 2010 tentu itu ketinggalan, jadi ada perubahan, ada dinamika," katanya dihadapan ribuan anggota Persis yang memadati aula pesantren Benda.

JK yang duduk bersama dengan ketua umum Persis Prof Dr Maman Abdurahman, menegaskan organisasi dituntut memiliki pemikiran baru dalam menyampaikan dakwah kepada umat.

Jika tidak memiliki pemikiran baru, kata dia, salah satunya ketika di zaman sebelumnya orang berdakwah dengan tulisan atau lisan maka sekarang dakwah menggunakan teknologi jaringan internet yang lebih menyeluruh tersebar ke seluruh penjuru dunia.

"Sekarang orang sudah tidak baca lagi dengan kertas tapi internet," katanya.

Salah satu pemikiran yang sudah mengikuti perkembangan teknologi itu, kata dia, menampilkan isi Al Quran ke dalam tampilan di internet agar dapat dibaca oleh seluruh umat di dunia.

Menurut dia, masuknya ayat-ayat Al Quran ke dalam internet maka umat muslim akan mudah untuk membaca Al Quran dengan fasilitas komputer.

"Ada penggabungan Al Quran masuk ke internet, pemikiran seperti itu yang kita harapkan," kata pengusaha sukses itu." www.masgunonline.blogspot.com

Ahmadinejad Berpidato Membawa Al-Qur'an Dan Injil


Mas Gun Online dari "http://id.news.yahoo.com/viva/20100924/twl-berpidato-ahmadinejad-bawa-injil-dan-cfafc46.html", dari "VIVAnews", disampaikan "bahwa ada yang unik pada pidato Mahmoud Ahmadinejad di sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, Kamis 23 September 2010. Presiden Iran itu membawa kitab al-Qu'ran dan Alkitab. Bahkan dia mempertunjukkan kitab suci umat Muslim dan Kristen itu kepada para hadirin.

Aksi itu dilakukan Ahmadinejad pada pertengahan pidato, setelah para diplomat dari Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain melakukan aksi boikot (walkout).

Saat mempertunjukkan dua kitab suci itu, Ahmadinejad menyayangkan kasus pelecehan terhadap al-Qur'an. "Kitab suci Qur'an merupakan Buku yang Ilahi dan keajaiban abadi bagi Islam," kata Ahmadinejad dalam pidatonya, sesuai dengan naskah yang dikirim ke laman resmi PBB.

"Kita secara bijak harus mencegah jangan sampai masuk ke tangan-tangan Setan. Mewakili bangsa Iran, saya menaruh hormat kepada semua Kitab Ilahi dan para pengikutnya. Ini adalah al-Qur'an dan ini adalah Alkitab. Saya menghormati keduanya," kata Ahmadinejad sambil memperlihatkan kedua kitab suci itu.

Sebelumnya, dia mengingatkan bahwa para nabi ilahi memiliki misi bagi umat manusia untuk percaya pada satu Tuhan (monoteisme), cinta dan keadilan sekaligus menunjukkan belas kasih bagi kemakmuran serta menjauhi ateisme dan egoisme.

Namun, pemimpin berusia 53 tahun itu menyayangkan bahwa ajaran para nabi itu sering tercermar oleh "ego dan nafsu tamak" manusia. Dia selanjutnya memberi sejumlah contoh bagaimana manusia sudah berkali-kali diperingati oleh para utusan Tuhan.

"Nimrod menghadapi Hazrat Abraham dan Firaun menghadapi Hazrat Musa. Kaum tamak menghadapi Hazrat Yesus Kristus dan Hazrat Muhammad (damai beserta kita sekalian). Dalam beberapa abad terakhir, etika dan nilai kemanusiaan telah ditolak sehingga menyebabkan keterbelakangan," kata Ahmadinejad.

Dia pun menyayangkan bahwa nafsu untuk mendapatkan kapital dan dominasi telah menggantikan ajaran monoteisme, yang merupakan gerbang bagi cinta dan persatuan. "Ini akhirnya memunculkan berbagai konflik yang membuka jalan bagi terjadinya perbudakan dan kolonialisme," kata Ahmadinejad.

Selanjutnya, Ahmadinejad mulai melontarkan kritik pedas kepada AS, kapitalisme, dan juga kepada PBB. Itulah yang membuat para delegasi dari sejumlah negara melakukan aksi boikot dengan meninggalkan ruang sidang saat Ahmadinejad masih berpidato.

Menurut stasiun televisi CNN, mereka yang walkout adalah delegasi AS, Inggris, Swedia, Australia, Belgia, Uruguai dan Spanyol. Selain itu, para delegasi dari 27 negara Uni Eropa sebelumnya bersepakat meninggalkan sidang bila Ahmadinejad membuat pernyataan yang menebar kebencian." www.masgunonline.blogspot.com

Senin, 13 September 2010

Mabuk Lagi



Mas Gun Online
: "Jika kita meraih kesuksesan, kemenangan, kejayaan dan keberhasilan, raihlah dengan penuh kesyukuran kepada Allah yang telah memberikannya kepada kita. Jangan lupa berbagi dengan orang-orang yang belum dapat meraih hal sama, seperti dengan orang-orang yang garis ekonomi kehidupannya di level papan bawah (kaum dhu'afa) dengan cara halalan thoiyiban, tanpa harus melanggar norma-norma agama, agar apa yang telah diraih menjadi barokah untuk bekal beribadah kepada Allah." (Mas Gun).

Namun itu kadang kala hanya merupakan teori belaka, tidak sesuai dengan realita di lapangan. Realita menunjukkan kepada kita, bahwa tatkala seseorang mencapai kemenangan, mereka merayakannya dengan mabuk-mabukan, kalau tidak mabuk katanya tidak kren, katanya sudah jadi budaya moderen, pada hal itu merupakan budaya kuno kaum jahiliyah sebelum Muhammad SAW diutus menjadi Rasulullah di muka bumi. Setelah Muhammad diutus menjadi Rasul, maka budaya purba kala itu direnopasi menjadi lebih baik lagi yaitu bukan dengan menghamburkan dana untuk hal-hal sia-sia, tetapi lebih mengarah kepada menabungkan dana untuk bekal akhirat dengan cara berbagi kasih dengan bani fakir Laitsa bani kuffarissyaithonirrojim.

Di atas merupakan contoh gambar para monyet-monyet pecinta dunia mabuk lagi setiap kali mereka sedang meraih apa yang mereka inginkan, kadang kala tatkala mereka dilanda kegagalanpun mereka berbuat hal yang sama juga. Na'uzu billah tsumma na'uzu billah. Huwehehehee. www.masgunonline.blogspot.com

Minggu, 05 September 2010

Lebih dari 75% Kelahiran Anak di Inggris Terjadi di Luar Nikah

Mas Gun Online dari www.dakwah.info/featured/lebih-dari-75-kelahiran-anak-di-inggris-terjadi-di-luar-nikah. Pada tanggal 15 Juni 2010 memberitakan dengan sumber berita dari Times tertanggal berita 18/4/2010 menginformasikan bahwa "tiga perempat dari anak-anak di beberapa wilayah Inggris akan lahir dari kaum ibu yang tidak menikah yang berada dalam parlemen mendatang, seperti yang ditunjukkan oleh angka resmi.

Jumlah kelahiran bagi kaum ibu yang tidak memiliki ayah dan pasangan yang tidak menikah melebihi 50% di seluruh negeri itu dalam lima tahun ke depan.

Namun, data Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan bahwa kelahiran di luar nikah di beberapa wilayah sudah menjadi suatu norma dan terus meningkat.

Knowsley, Merseyside, salah satu wilayah yang paling minus di Inggris, memiliki proporsi tertinggi dari anak-anak yang lahir dari ibu yang tidak menikah, dengan angka yang mencapai 75% pada tahun 2014.

Para kritikus percaya bahwa tren ini merupakan bukti lebih lanjut dari kemerosotan nilai-nilai keluarga di bawah Partai Buruh. Hal ini akan memberikan David Cameron suatu masalah sosial yang menekan jika Tories – yang telah berjanji memberikan keringanan pajak untuk pasangan suami-istri yang kurang makmur – menang dalam pemilihan umum.

“Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Ann Widdecombe, mantan Menteri Dalam Negeri. “Saya pikir nilai-nilai pernikahan telah merosot, karena masyarakat tidak menghormati janji pernikahan mereka dan karena itu orang lain tidak melihat permasalahan ini.

“Anak-anak jauh lebih baik ketika mereka tumbuh dengan latar belakang kedua orang tua yang sudah menikah dan stabil.”

Ketika Partai Buruh mulai berkuasa pada tahun 1997 dengan proporsi kelahiran di luar nikah adalah 36,7%. Proporsi Hal itu meningkat tajam menjadi 45% pada tahun 2008, dan terakhir sesuai data yang tersedia – kenaikan tahunan hampir menjadi satu angka.

Sekitar 30% anak lahir dari pasangan yang tidak menikah, sementara hingga 15% anak dilahirkan dengan orang tua tunggal.

Wilayah dengan proporsi tertinggi kelahiran di luar nikah adalah wilayah timur laut (57%), diikuti dengan Wales (56%) dan barat laut (52%).

Sebaliknya, London memiliki proporsi terendah atas anak-anak yang lahir dari ibu yang tidak menikah – 36% pada tahun 2008.

Hal ini disebabkan sebagian karena kekayaan yang lebih besar dan populasi imigran yang besar, khususnya masyarakat Asia, di mana tingkat pernikahan mereka tetap tinggi.

“Perkawinan berhubungan erat dengan kelas,” kata Frank Furedi, profesor sosiologi di Universitas Kent. “Menikah adalah sebuah penanda bagi perilaku kelas menengah dan kelas menengah bawah.

“Tapi bagi orang-orang yang secara ekonomis terpinggirkan, perkawinan tidak dilihat sebagai sesuatu yang anda asosiasikan dengan menghadirkan anak ke dunia” . Furedi mengatakan kesenjangan antar wilayah terkait dengan kelas sosial dan kekurangan dan bukan perpecahan antara utara-selatan..

Di Knowsley, proporsi kelahiran di luar nikah melompat dari 60% pada tahun 1997 menjadi 68,5% pada sepuluh tahun kemudian – dan akan mencapai 75% tahun 2014 pada tren saat ini.

Emma Bostock, 23 tahun, telah memisahkan diri dari ayah putrinya yang berusia 18-bulan, Elizabeth, pada saat anaknya itu lahir.

“Kami sudah bersama selama enam bulan ketika saya hamil, tetapi kemudian rencana tidak berjalan baik dan dia melakukan satu hal (menghilang),” kata Bostock, yang bergantung pada orang tuanya sendiri untuk membantu membesarkan putrinya. “Saya tidak tahu apakah itu [lebih buruk di Knowsley] dari tempat lain.”

Wilayah lainnya lebih dekat bagi para kaum ibu yang tidak menikah adalah Hartlepool di Co Durham, yang merupakan mantan konstituen Lord Mandelson, di mana 68,1% dari anak-anak lahir di luar pernikahan, dan Sedgefield yang dekat dengannya, yang sebelumnya merupakan konstituen dari Tony Blair, dimana angka tersebut meningkat dari 45,8 % pada tahun 1997 menjadi 63,4%.

Wilayah-wilayah dengan proporsi terendah dari ibu yang menikah termasuk Harrow, London barat (21,5%), St Albans, Hertfordshire (22,9%), dan London Kensington dan Chelsea (23,6%) – semua adalah lokasi yang relatif kaya.

Namun, dengan lebih sedikit pasangan yang bergegas untuk mengikat simpul pernikahan, seorang anak yang lahir dengan orang tua yang belum menikah mungkin, tentu saja, tidak selalu berada pada posisi yang kurang menguntungkan.

Novelis Susan Elderkin, 40 tahun, tinggal bersama pacarnya untuk jangka panjang bernama Ash Ranpura, seorang ahli syaraf berusi 34, dan putra mereka yang berusia 15 bulan, Kirin, di Primrose Hill, London Utara. Elderkin berkata: “Yang paling penting adalah bahwa kita bahagia dan bahwa kita ada untuknya. Sejauh yang saya khawatirkan Itu tidak ada bedanya apakah Anda menikah atau tidak. ”

Kehidupan keluarga menjadi lebih baik – dan ramah

Anak-anak memiliki hubungan yang lebih ramah dan terbuka dengan orang tua mereka sekarang dibanding 15 tahun yang lalu, seperti ditunjukkan sebuah penelitian.

Penelitian juga mengungkapkan bahwa hampir tiga perempat ibu dan lebih dari setengah dari ayah merasa mereka sekarang menghabiskan “jumlah waktu yang tepat” dengan keturunan mereka.

Richard Nicholls, seorang editor ekonomi di Future Foundation, lembaga penelitian yang berada di balik penelitian itu, mengatakan bahwa berkurangnya jam kerja, meningkatnya waktu yang flexible dan inovasi-inovasi seperti smartphone telah membantu meningkatkan kehidupan keluarga mereka.

“Orang tua menghabiskan jumlah waktu yang sama banyak dan seringkali lebih sering dengan anak-anak mereka, dan memiliki hubungan yang lebih terbuka dengan mereka daripada yang mereka dapatkan dengan orangtua mereka sendiri,” kata Nicholls.

Dia menambahkan: “Ada mitos penurunan dalam kehidupan keluarga, tetapi kenyataannya adalah bahwa dalam banyak hal sesuatu menjadi semakin baik.”

Meskipun 83% dari orang percaya bahwa kurang seringnya makan bersama keluarga dibanding yang mereka lakukan lima tahun lalu, penelitian menunjukkan bahwa 82% dari orang tua dengan anak-anak di bawah 16 tahun selalu atau sebagian besar waktunya berkumpul untuk makan malam bersama." www.masgunonline.blogspot.com

Kuwait Dorong Warganya Punya Dua Istri

Mas Gun Online dari www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=1017 dari KUWAIT CITY pada Senin, 30 Agustus 2010 memberitakan bahwa "Parlemen Kuwait berusaha membuat terobosan untuk mengatasi masalah sosial pernikahan yang sedang dihadapi warganya. Negara petro dolar itu sedang menghadapi masalah kian banyaknya wanita yang tidak menikah.

Anggota parlemen pun lantas mengajukan proposal yang mendorong kalangan pria di negaranya mempunyai dua orang istri. Sebagai insentif, pemerintah akan memberikan sejumlah bantuan uang bagi kalangan pria yang kelak bersedia mengikuti program ini.

Usulan pemberian bantuan atau hibah dana itu disampaikan pekan lalu. ''Usulan ini bertujuan untuk memecahkan masalah wanita yang tidak menikah yang kini sedang dihadapi masyarakat kami, dan mendorong janda-janda dan wanita yang bercerai untuk membangun keluarga baru,'' ujar anggota parlemen independen syiah, Faisal al-Duwaisan.

Negara Teluk itu sebelumnya telah membuat kebijakan untuk memberikan bantuan bagi pria yang menikah untuk kali pertama. Besarnya insentif itu mencapai 4 ribu dinar, setara dengan 14 ribu dolar AS atau 11 ribu euro. Setengah bantuan itu berupa hibah dan sisanya merupakan pinjaman ringan tanpa bunga dan dengan cicilan sangat murah.

Duwaisan ingin pemerintah Kuwait memberikan hibah tambahan bagi kalangan pria yang mau mempunyai dua orang istri. Namun, pria ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Yaitu, calon pengantin pria harus mendapatkan izin tertulis dari istri pertama untuk menikah lagi. Mereka pun harus menikahi janda, wanita yang sudah bercerai, atau wanita yang belum pernah menikah tapi minimal berusia 40 tahun.

Panel parlemen akan meninjau proposal tersebut sebalum dibahas secara resmi. Jika disetujui maka usulan tersebut akan menjadi kebijakan pemerintah Kuwait."

Bagaimana dengan negara kita Republik Indonesia? Di negeri yang kita cintai ini sepertinya beristri lebih dari satu dewasa ini menjadi momok bagi masyarakat kita pada umumnya, khususnya bagi kaum hawa, mereka lebih memilih minum racun dari pada dimadu. Huwahahahaa Huwehehehee. www.masgunonline.blogspot.com