"Kita tinggal hitung mundur untuk sebuah pandemi," kata Guan Yi, Profesor di Universitas Hong Kong yang telah membantu memerangi wabah SARS dan flu burung.
"Saya pikir penyebaran virus ini pada manusia tidak mungkin diatasi dalam waktu dekat... sudah ada kasus di hampir semua wilayah. Gambarannya berubah setiap saat," kata Prof Guan seperti dilansir Reuters, Senin (27/4/2009).
Diimbuhkan pakar China itu, akan jadi masalah besar jika flu babi mencapai China dan India. Sebab penduduk negeri itu begitu padat dan infrastruktur kesehatan masih belum memadai.
Saat ini masih banyak pertanyaan seputar virus strain baru ini. Misalnya, mengapa kasus flu babi ini lebih ringan di AS dan jauh lebih mematikan di Meksiko.
"Itu kelihatannya lebih lemah di AS saat ini, tapi kita tidak tahu apakah virus itu akan menjadi lebih ganas ketika sampai ke tempat-tempat lainnya karena virus terus bermutasi," tandas Prof Guan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar