Jumat, 03 April 2009

Pegunungan Jadi Bukti

www.masgunonline.blogspot.com: Di jagat Allah ini banyak jenis gunung, ada gunung tinggi, karena gunung itu tinggi. Ada gunung merapi, karena gunung itu berapi. Ada gunung terjal, karena gunung itu terjal. Ada gunung landai, karena permukaannya landai. Ada gunung kawah, karena di atas gunung itu ada kawahnya. Di sana ada gunung dan di sini juga, di mana-mana ada gunung, sejak gunung-gunungan sampai gunung betulan, tapi rasanya belum ada gunung kebetulan. Kalau gunung dibetulin karena rusak sistem iklimnya, kemungkinan besar buanyak kejadian, mungkin dibetulin karena selama ini pepohonan di gunung itu dicukur habis jadi bugil, muluslah gunung itu jadinya. Orang-orang memang suka hal-hal yang mulus, namun akibat karena cendrung bernafsu liatin yang mulus itulah para pegunungan tidak lagi bersahabat dengan alam, tanahnya jadi tandus, kering kerontang dan jika dibiarin bisa jadi membatu, bagai membatunya hati dan fikiran orang-orang yang cendrung berhajat membugili pegunungan tanpa realisasi penanaman ulang.

Jika pegunungan itu bugil-bugilan, maka akibatnya sangatlah fatal sekali, bagaikan tubuh kita jika bugil terusan bisa masuk angin (pada tulisan yang akan datang akan kita kaji tentang existensi angin), mending kalau angin doang yang masuk, kan kadang-kadang anasir lainnya pun jadi doyan masuk, akibatnya tubuh jadi memanas, mengeluarkan cairan, muntah, mumbyar yar sar, terjadilah pengelembungan, jadi bengkak kak, lalu di dalamnya ada sesuatu bergerak, berproses, proses itu membuat perut penyimpan cairan jadi semakin bengkak, lalu tatkala tiba hari H nya meledak. Begitu pula pegunungan itu, jika dibiarin bugil terus bisa masuk angin, masuk api. Bila angin dan api bergabung dan menyatu di dalam tanah, lama kelamaan gunung itu jadi bernama gunung merapi, kayu apinya di dalam sana adalah bebatuan, kalau ndak percaya silahkan periksa ke dalam pusat rongga gunung merapi, agar antum sekalian ikut jadi kayu apinya di dalam sono. Huwahahahaa Huwehehehee, inikan cuma hasil terawangan ane di pagi ni terhadap sebab terjadinye gunung jadi merapi. Jagat ni tercipta bukan tanpa sebab dan segalanya terjadi karena ade sebabnye, bgittuu nyee, tapi kalo antum ingin bukti'in, noh sono ke pusat rongga gunung merapi dech, insya Allah yang ane kate ni bener adenye, suweer dech.

Coba lihat pegunungan yang masih rimbun dengan pepohonan, tampak indah di pandang mata, zat energi matahari yang berlebihan memancar ke bumi disaringnya, kita jadi diayomi oleh para pohon di pegunungan itu, teduh terasa berada di sekitarnya, desis suara angin dari dedaunannya menambah musik syahdu merdu di telinga, sang taupun pun terasa enggan menerjang kita, karena adanya para pohon raksasa yang menghalanginya. Hiruk pikut hayawan penghuni hutan, menambah semerbak suasana sekitarnya. Namun suara itu kini nyaris musnah dari daun telinga, malah berganti dengan alunan suara mesin bagai rockenro nan memekakkan telinga, sang dokter THT turut bergembira, sebab semakin banyak pasiennya, kantongnyapun nyaris tak pernah kosong setiap harinya, seolah mereka tak ingin situasi berubah sebagaimana mestinya, oh may goooooood !!! ... www.masgunonline.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar